Catatan Harian (Malam)

Malam ini, izinkan diriku untuk bercerita tentang kehidupanku dalam sehari.

Kisah ini bermula pada saat diriku bangun tidur setelah waktu shubuh. Beranjak dari tidurku menuju lingkungan sepi dan sangat cocok di tempat itu untuk merenung bagiku namun biasa disebut oleh orang-orang sebagai kamar mandi. Selesai dari sana, ku teringat pada nasihat-nasihat yang didoktrin terhadapku di masa laluku, namun sampai saat ini ku sangat positif dan bahkan tidak ingin meninggalkan doktrin itu, karena ku merasa nyaman dengan itu semua : Sholat.
Ada yang sangat menarik untuk dibicarakan dan ingin sekali ku untuk selalu menulis, bercerita, mengungkapkan dan juga menyampaikan kepada orang banyak tentang hal ini. Hal yang sangat luar biasa mempengaruhi kehidupanku, hal yang senantiasa membuat ku menjadi manusia yang sebenarnya. Hal itu juga seringkali dibicarakan oleh sahabat-sahabatku di tempat dimana ku tinggal. Bukan lantas mereka ingin mengejek atau bahkan  tidak suka terhadap itu semua, namun ku menganggap kata-kata mereka sebagai  terbentuk perhatian terhadapku. Yah, benar sekali, Asmara.

Mugkin bisa dikatakan setiap pagi ku mempunyai kebiasaan untuk ngobrol lewat jaringan signal dengan seseorang yang sangat ku sayangi dan sangat ku cintai. Beberapa menit dan bahkan beberapa jam diriku larut dalam suasana komunikasi yang dipisahkan jarak itu. Dan yang kurasakan sama ; ingin tetap selalu berkomunikasi dan tidak mengakhiri obrolan itu. Namun sekali lagi, waktu yang mengaharuskanku juga dirinya untuk mengerjakan kegiatan lainnya.

Kuliahku dimulai ketika ku berangkat ke kamar mandi untuk yang kedua kalinya dalam sehari. Seperti orang lain yang lumrah, ku juga melakukan sesuatu dikamar mandi dengan sewajarnya.

...

bersambung dulu yaa... :)